Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Peserta Didik Kelas XI IPS 4 di SMA Negeri 5 Bukittinggi melalui Penerapan Metode KWL
DOI:
https://doi.org/10.35134/jpti.v8i1.34Keywords:
Pembelajaran, Bahasa Inggris, Tipe, Know What to know Learned (KWL), Penelitian Tindakan KelasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang penerapan metode Know What to know Learned (KWL) terhadap peningkatan kemampuan berbicara Bahasa Inggris dan hasil belajar Peserta Didik Kelas XI IPS 4. Penelitian ini dilakukan karena selama ini model pembelajaran klasikal belum dapat meningkatkan aktifitas peserta didik. Oleh karena itu dilakukanlah tindakan dengan menggunakan metode Know What to know Learned (KWL). Dimana metode pembelajaran ini berpusat kepada peserta didik serta dapat mengembangkan kemampuan dan kreatifitas peserta didik dalam memecahkan masalah, sedangkan
pendidik berfungsi sebagai fasilitator.Penelitian ini menggunakan metode observasi, test dan lembar pengamatan. Hasil observasi kemudian dianalisis dan dijadikan sebagai bahan perencanaan tindakan pada siklus berikutnya. Data yang diperoleh kemudian diolah guna untuk menarik kesimpulan.Temuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) setelah dianalisa menunjukkan bahwa berdasarkan observasi awal diperoleh 3% peserta didik sangat baik, 6% peserta didik baik, 48% peserta didik cukup baik dan 42% peserta didik kurang baik. Setelah dilaksanakan siklus I diperoleh 27% peserta didik sangat baik, 30% peserta didik baik, 27% peserta didik cukup baik dan 15% peserta didik kurang baik. Dan hasil dari siklus II diperoleh data sebagai berikut, 39% peserta
didik sangat baik, 61% peserta didik baik, 0% peserta didik cukup baik dan 0% peserta didik kurang baik. Secara keseluruhan aktivitas belajar peserta didik telah mengalami peningkatan yaitu 85% dan hasil belajar yang diperoleh juga mengalami peningkatan. Implikasi hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini melalui metode Know What to know Learned (KWL) dapat meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris dan hasil belajar Peserta Didik Kelas XI IPS 4 di SMA Negeri 5 Kota Bukittinggi.
References
Arikunto, Suharsimi & Suharjono & Supardi, “Penelitian Tindakan Kelas”, Bumi Aksara, 2006.
Dieu, Thanh. 2015. “Trying K-W-L Strategy on Teaching Reading Comprehension to Passive Students in Vietnam. International Journal of Language and Linguistics, 3(6): 481-492.
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyana. E., “Menjadi Guru Profesional”, Remaja Rosdakarya, 2003.
Mulyasa, “Praktik Penelitian Tindakan Kelas”, Remaja Rosdakarya, 2017.
Olistiani, Risca. 2013. Penerapan Metode KWL (Know-Want To Know-Learned) dalam Pembelajaran Membaca Intensif Tajuk Rencana pada Siswa Kelas XI SMA. FPBS, UPI.
Samani, Muchlas, “Belajar dan Pembelajaran”, Remaja Rosdakarya, 2017.
Suherman, E, “ Model Belajar dan Pembelajaran Beorientasi Kompetensi Murid”, Jurnal Pendidikan dan Budaya. ISSN 1412-579,2001.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Wahab Abdul Aziz, 2007. Metode dan Model-model Mengajar. Bandung: Alvabeta.
Widiyarto, Sigit dan Sri Sulastri. (2015). Peranan KemampuanKomunikasi Bahasa Inggris Guna Peningkatan Daya Saing SDM Menghadapi MEA. Journal of Applied Business and Economic Vol. 2 No. 2 ISSN 2356-4849.