Kontribusi Konsep Diri Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada SMK Negri 1 Padang
DOI:
https://doi.org/10.35134/jpti.v8i2.44Keywords:
Contribution, Self Concept, Motivation, Based Learning, EducationAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kontribusi Konsep diri terhadap motivasi siswa kelas X Jurusan Audio Vidio Di SMK Negeri 1 Padang semester genap Tahun Ajaran 2020/2021. Populasi penelitian ini berjumlah 623 siswa, dengan sampel berjumlah 99 siswa yang di ambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif korelasional. Penelitian ini meneliti kontribusi konsep diri terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagan-bagan dan fenomena serta hubungan-hubungan. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket yang disusun menurut model skala likert. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan program statistik pada komputer IBM Statistical 24 dan Microsoft Excel. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dapat di lihat variabel konsep diri berada dalam kategori rendah dan variabel motivasi belajar berada dalam kategori rendah. Maka terdapat kontribusi antara konsep diri terhadap motivasi belajar siswa sebesar 22,27 = 22% berkontribusi dan berkategori sedang.
References
Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Ifdil, I,. Apriani, R,. Yendi, F,M,. Dan Rangka, I,B. (2016). Level of studentsself efficacy based on gender. COUNS-EDU: The International Journal of Counseling and Education, 1(1), 29-33.
Rahmat, Pupu Saeful. (2018). Psikologi Pendidikan. Jakarta Timur: PT Bumi Aksara.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Uno, H.B. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan (Cetakanke-10). Jakarta: Bumi Aksara
Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Mudjiran, dkk. (2007). Perkembangan Perserta Didik: Bahan Pembelajaran Untuk Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah. Padang: UNP Press.
Gusmawati, G., T. Taufik, et al. (2016). Kondisi Self Disclosure Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 4(2), 92-97.
Aditomo,A., Dan Retnwati, S. (2014). Perfeksionisme, Harga Diri, Dan Kecenderungan Depresi Pada Remaja Akhir. Jurnal Psikologi, 31(1), 1-14.
Prabadewi, K.D.L., dan Widiasavitri, P.N. (2014). Hubungan Konsep Diri Akademik Dengan Motivasi Berprestasi Pada Remaja Awal Yang Tinggal Di Panti Asuhan Di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 261-270.
Halim, Abdul. 2008. Auditing (Dasar-dasar audit laporan keuangan) Yogyakarta: UPP STIM TKPN.
Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan: Sebuah Orientasi Baru. Ciputat: Gaung Persada.
Putri, A. M., & Fitria, L. (2017). Perbedaan Motivasi Siswa Megikuti Belajar Tambahan Di Sekolah Antara Siswa Laik-Laki Dan Perempuan Serta Implikasinya Dalam Pelayanan Bimbingan Dan Konseling. Ristekdik: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2(2).
Radyuli, P., Sefriani, R., & Qomariah, N. (2019). Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan.